Penggunaan Jerami untuk Tujuan Konstruksi
- elly
- Nov 26, 2019
- 2 min read

Bal jerami adalah paket besar sedotan mentah atau jadi yang diikat erat dengan benang atau kawat dan sering dibungkus. Bal jerami dianggap sebagai produk limbah tetapi dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Bal jerami tahan lama, karenanya dapat dijual untuk tempat tidur hewan, persediaan lanskap, dan juga dapat digunakan dalam konstruksi.
Bahan tanaman yang mengering jika dibiarkan di ladang setelah tanaman sepenuhnya matang dikenal sebagai jerami. Jerami yang matang dapat dipanen untuk benih dan tidak lagi hidup. Bal biasanya dibakar di sebagian besar wilayah Amerika Serikat yang mengakibatkan polusi udara.
Bale bale terutama digunakan untuk keperluan konstruksi di sebagian besar dunia karena penggunaan bale straw dalam konstruksi adalah alternatif yang lebih murah daripada membangun dinding yang sangat terisolasi dan mahal. Ini membantu Jasa Arsitek gedung mengurangi biaya konstruksi. Bal jerami pertama kali digunakan untuk konstruksi oleh negara-negara dataran pada akhir abad ke-19 dan bagian awal abad ke-20. Struktur atau bangunan yang dibangun menggunakan bal jerami kokoh dan kuat. Banyak bangunan yang dibangun dengan bal jerami telah teruji oleh waktu dan masih berdiri dan karenanya dapat digunakan untuk membangun banyak bangunan seperti sekolah, bangunan komersial, rumah untuk mengurangi biaya bahan baku.
Alasan utama penggunaan metode konstruksi jenis ini adalah kenyataan bahwa metode ini merupakan metode konstruksi yang murah. Bal jerami paling mahal selama musim panen karena biaya tambahan untuk menyimpan bal dihitung. Jadi biayanya bervariasi dengan perubahan musim. Bal jerami harus dilindungi dari menerima kelembaban karena akan membuat bal jerami kurang kokoh.
Keuntungan utama lain dari membangun bangunan menggunakan bal jerami adalah memiliki ketahanan yang sangat baik terhadap api. Properti bale jerami ini diwarisi ketika jerami dikemas sangat erat di dalam bale. Jerami baled ketat tidak memungkinkan banyak udara ke dalamnya sehingga tidak memungkinkan untuk pembakaran dan karenanya membuatnya tahan api.
Karena sedotan dibalut dengan sangat ketat dan tebal, ia membuat hama keluar dari rumah dan bangunan. Plester yang diaplikasikan pada lapisan luar bal jerami membuatnya tidak dapat ditembus oleh hama. Lapisan luar plester juga membantu mencegah binatang kecil dan hewan pengerat. Alasan lain mengapa jerami tahan terhadap hama adalah fakta bahwa jerami mati tidak memiliki nilai gizi yang Jasa Arsitek gudang menarik bagi hama sehingga membuatnya tahan hama.
Tak seorang pun akan pernah membayangkan bahwa bal jerami yang dianggap sebagai produk limbah bisa sangat berguna dan cukup kuat untuk membangun bangunan dan rumah berkualitas dengan api, hama, resistensi tikus. Lain kali jika insinyur menggunakan bal jerami untuk proyek konstruksi rumah Anda, maka Anda harus merasa senang karenanya.
Comments